Internet pada jaman teknologi seperti saat sekarang ini merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk mendapatkan informasi. Adapun konten-konten pada website memudahkan user dalam memperoleh informasi yang mereka inginkan. Semakin majunya teknologi, world wide web mengalami pengembangan, yaitu web semantik (semantic web).

Semantik web merupakan sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online.   Melalui web semantik inilah berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasi informasi dengan cara yang lebih mudah. Dengan teknologi ini konten web dapat dibaca dan digunakan oleh bahasa mesin. Ini akan sangat membantu manusia dalam mengakses informasi pada website, contohnya apabila kita ingin mencari jawaban dari sebuah pertanyaan maka otomatis mesin akan ikut berkerja mencarikan jawaban atas pertanyaan yg kita tulis.

Semantik web masih dalam tahap pengembangan. Rumitnya pembuatan dalam semantik web menjadi alasan semantik web belum terlalu diaplikasikan didunia internet. Pembuatan web semantik dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C).  Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL. Adapun contoh web semantik yaitu :
  1. SIOC, yaitu komunitas para developer semantik web
  2. Second Life, yaitu dunia virtual berbasis internet 
  3. Google Co-Op, search engine dari google yang memiliki fitur lebih luas

Pengembangan semantik web ini ditujukan agar mesin dan manusia dapat berkomunikasi dengan lancar. Teknologi saat ini sebagian besar manusia hanya dapat memberi bahasa-bahasa baku sehingga komunikasi dengan mesin sangat kaku dan tidak bersifat universal. Melalui teknologi yang dapat mengolah persamaan, perbedaan, dan padanan kata; maka interaksi dengan mesin akan semakin mendekati kesempurnaan.

sumber:  

Category: | 0 Comments

0 comments to “Pengembangan Web Semantik (Semantic Web)”